Posted by : kartun mania Rabu, 13 September 2017

Clandarak - Kebanyakan rumah di iklim tropis memiliki pendingin udara. Untuk beberapa, AC mungkin mewah, tetapi bagi banyak orang, itu adalah sebuah kebutuhan. Mengingat biaya peralatan dan kekuatan untuk menjalankannya, Konsumen butuh untuk memperoleh informasi tentang sistem pendingin udara mereka. Oleh karena itu sebaiknya melakukan instalasi AC Central.

Sepuluh poin ini harus membuat konsumen lebih paham mengenai sistem pendingin udara dan lebih mampu merawat dan menggunakannya dengan baik. Seharusnya itu menjadi perlu untuk mengganti sistem itu, mencari sebuah HVAC profesional yang berkualitas.

Apa Yang Dimaksud Air Conditioning ( AC )?
Definisi fungsional pertama AC diciptakan pada tahun 1908 dan dikreditkan ke GB Wilson. Ini adalah definisi yang Willis Carrier "bapak AC" sampaikan:

  • Menjaga kelembaban yang cocok di semua bagian bangunan
  • Membebaskan udara dari kelembaban yang berlebihan selama musim-musim tertentu
  • Memasok peredaran udara yang konstan dan memadai
  • Efisien menghilangkan mikro-organisme, debu, jelaga, dan benda asing lainnya dari udara
  • Efisien untuk mendinginkan ruangan pada saat udara panas
  • Suatu peralatan yang tidak membutuhkan biaya terlalu tinggi dalam pembelian atau pemeliharaan


1. Bagaimana Cara Air Conditioner Bekerja
Cara kerja AC
Tugas AC rumah Anda adalah memindahkan panas dari dalam rumah ke luar, sehingga mendinginkan anda dan rumah anda. AC meniupkan udara dingin ke rumah Anda dengan menarik panas keluar dari udara tersebut. Udara didinginkan dengan ditiupkan melalui serangkaian pipa dingin disebut evaporator coil. Ini bekerja seperti pendinginan yang terjadi ketika air menguap dari kulit anda. Evaporator coil diisi dengan cairan khusus yang disebut refrigerant, yang berubah dari cair ke gas karena menyerap panas dari udara. Refrigerant dipompa keluar rumah ke coil lain, dimana panas diterima dan dirubah kembali menjadi cairan. Coil yang berada diluar (outdoor) disebut kondensor karena refrigerant dikondensasi dari gas menjadi cairan, seperti air pada jendela yang dingin. Sebuah pompa, yang disebut dengan kompresor, digunakan untuk memindahkan refrigeran antara dua coil dan mengubah tekanan refrigerant,  sehingga semua refrigeran menguap atau mengembun dalam coil yang sesuai.

Energi yang melakukan semua ini digerakan oleh motor yang menjalankan kompresor. Seluruh sistem biasanya akan memberikan sekitar tiga kali energi pendinginan dari yang diggunakan oleh  kompresor. Ini terjadi karena perubahan refrigeran dari cair ke gas dan kembali lagi ke gas memungkinkan sistem menggerakan lebih banyak energi daripada yang kompresor gunakan.

2. Apa Yang Dimaksud Dengan Ton Refrigerasi (Ton of Cooling) 

Sebelum sistem pendingin AC diciptakan, pendinginan dilakukan dengan menyimpan berblok-blok es. Ketika mesin pendingin mulai digunakan, mereka menilai/menghitung kapasitasnya dengan menyamakan dengan jumlah es yang meleleh dalam saru hari, yang mana istilah "Ton" diambil dari ukuran air conditioning. Suatu Ton Refrigerasi sekarang ini didefinisikan setara dengan pendinginan 12.000 BTTU/hour. BTU adalah kependekan dari British Thermal Unit. BTU adalah sebuah unit dari energi pendinginan. Dan yang lebih penting, bagaimanapun juga, perlu dipahami bahwa sebuah AC split/window biasanya kurang dari satu ton. Sebuah unit AC Central kecil sekitar dua ton dan yang besar sekitar lima ton.

3. Apa Yang Salah

Air conditioner adalah sebuah sistem mekanikal yang rumit yang bergantung pada berbagai kondisi untuk dapat bekerja dengan baik. AC diukur untuk memenuhi beban tertentu didalam ruangan. AC dirancang untuk dapat menampung sejumlah refrigerant, yang dikenal sebagai "charge". AC dirancang untuk memiliki sejumlah aliran udara di coil. Ketika salah satu dari hal-hal tersebut berubah, system akan mengalami masalah.
Jika anda menghasilkan lebih banyak panas didalam ruangan, baik dikarenakan lebih banyak orang atau peralatan atau dikarenakan perubahan didalam ruangan, air conditioning ( AC ) mungkin tidak akan mampu mengimbanginya.

Apabila 'refrigerant charge' pada sistem bocor keluar, itu akan menurunkan kapasitas dari sistem. Anda akan mendapatkan sedikit pendinginan dan sistem tidak akan dapat mengimbangi pada saat beban sedang tinggi.

Jika aliran udara di kumparan luar (kondensor) berkurang, kemampuan untuk menolak panas di luar ruangan berkurang dan juga kapasitas sistem mungkin turun, terutama pada suhu yang lebih tinggi di luar ruangan.

Dalam iklim tropis seperti Indonesia, masalah yang sama terjadi sehubungan dengan coil dalam ruangan (evaporator): aliran udara yang lebih tinggi akan membantu, aliran udara lebih rendah akan merugikan. Dalam iklim lembab, situasinya lebih kompleks. Pada aliran udara yang lebih tinggi, akan ada lebih sedikit dehumidifikasi, yang menyebabkan kelembaban dalam ruangan menjadi tinggi. Jika aliran udara terlalu rendah, coil evaporator dapat membeku. Hal ini membuat kinerja menjadi lebih buruk dan dapat merusak kompresor - meninggalkan Anda dengan tagihan perbaikan mahal dan tidak ada pendinginan!

4. Apa Yang Dilakukan Filter
Hampir setiap sistem AC mempunyai filter diatas coil evaporator. Hal ini bisa berada dalam kisi-kisi atau di slot khusus dalam sistem saluran dan dapat terlihat membingungkan. Filter tersebut menghilangkan partikel-partikel dari aliran udara untuk menjaga sistem AC tetap bersih dan untuk menghilangkan kotoran-kotoran dari udara.

Filter AC
Selama filter melakukan tugasnya, itu akan memuat semakin banyak partikel-partikel kotor.Hal ini benar-benar akan berefek untuk membuatnya lebih efisien, tapu juga akan meningkatkan tahanan dan mengurangi aliran udara. Ketika ini terjadi, itu saatnya untuk mengganti filter. Berapa lama hal tersebut akan terjadi, tergantung seberapa kotor udaranya dan seberapa besar filternya.

Jika anda tidak mengganti filter, aliran udara, aliran udara akan menurun, dan sistem tidak akan bekerja dengan baik. Tidak hanya itu, apabila filter terlalu kotor, itu akan mulai sebagai sumber dari polusi udara. Jika anda mencopot filter sepenuhnya, anda akan memecahkan masalah aliran udara yang rendah, tetapi hal tersebut tidak akan berlangsung lama. Partikel-partikel kotoran yang oleh filter ditahan, sekarang akan menumpuk di coil evaporator dan akhirnya akan menyebabkan kerusakan, padahal sebuah filter yang baru jauh lebih murah.

Ketika anda membeli sebuah filter, ASHRAE merekomendasikan untuk membeli filter dengan nilai 'Minimum Efficiency Rating' dari MERV 6 atau lebih tinggi.


5. Memelihara Sistem AC

Pemeliharaan rutin seperti mengganti filter dapat ditangani oleh kebanyakan konsumen, tetapi yang lebih sulit membutuhkan layanan profesional.

Ini adalah ide yang baik, yaitu untuk menyikat kotoran dan penghalang dari coil dan saluran air secara periodik. Tergantung pada sistem dan cara pemakaian dari tiap konsumen, ini mungkin memerlukan teknisi panggilan dari seorang teknisi profesional.

Jika sistem AC tidak menghasilkan banyak udara dingin seperti biasa, itu juga bisa menjadi indikasi dari tekanan refrigerant atau masalah aliran udara. Masalah-masalah ini mungkin memerlukan servis.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Clandarak - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -